DataSumut

DataSumut

Demi Kesehatan, dr Dimas Siap Perjuangkan Perbaikan Drainase di Jalan Kiwi

DataSumut.com – Medan

Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Golkar, dr Dimas Sofani Lubis mengaku siap untuk memfasilitasi perbaikan drainase di Jalan Kiwi, Medan Sunggal, Kota Medan. Pasalnya, kondisi perbaikan drainase akan berdampak pada penanganan banjir di kawasan tersebut.

Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Golkar, dr. Dimas Sofani Lubis saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No.4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan Kiwi, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (31/8/2025) siang.

“InsyaAllah, akan saya perjuangkan perbaikan drainase di Jalan Kiwi ini. Saya akan sampaikan hal ini kepada Dinas SDABMBK Kota Medan untuk segera diperbaiki agar masalah banjir di Jalan Kiwi bisa teratasi,” ucap dr Dimas pada kegiatan yang dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Rini dan dr Gendis, serta perwakilan Dinas Sosial Kota Medan, Dedy Irwanto Pardede tersebut.

Dikatakan dr Dimas, situasi banjir yang terjadi sedikit banyaknya memang akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Untuk itu, perlu dilakukan perbaikan drainase agar kondisi kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat bisa semakin lebih baik.

“Perbaikan drainase dan penanganan banjir di wilayah ini penting untuk dilakukan karena akan berdampak pada kesehatan lingkungan dan masyarakat. Kita ingin kualitas kesehatan masyarakat semakin baik,” ujarnya pada kegiatan yang dihadiri ratusan warga Medan Sunggal tersebut.

Tak hanya kondisi drainase, dr Dimas Sofani Lubis juga mengaku siap memfasilitasi perbaikan jalan di Jalan Kiwi dengan segera berkoordinasi dengan Dinas SDABMBK Kota Medan.

“Nantinya perbaikan jalan ini akan seiring dengan perbaikan drainase di Jalan Kiwi, sebab kewenangan keduanya ada di Dinas SDABMBK Kota Medan,” ungkapnya.

Sebelumnya, salah seorang warga Kelurahan Sei Sikambing B, Supriadi, mengeluhkan kondisi drainase di Jalan Kiwi yang tersumbat. Akibat tersumbatnya drainase tersebut, Jalan Kiwi kerap mengalami banjir setiap kali hujan turun.

“Drainase di Jalan Kiwi mampet, akibatnya disini banjir. Ini terkait masalah kesehatan juga. Kalau banjir, bagaimana masyarakat disini bisa sehat. Tolong Pak dr. Dimas agar difasilitasi ke Pemko Medan supaya drainase di Jalan Kiwi ini bisa segera diperbaiki,” tuturnya.

Selain Supriadi, sejumlah masyarakat lainnya juga tampak antusias dalam menyampaikan aspirasinya, khususnya soal pelayanan kesehatan di Kota Medan. Seperti yang disampaikan Ariani br Tarigan. Wanita paruh baya ini mengatakan, dirinya merupakan peserta BPJS Kesehatan mandiri. Akan tetapi, dirinya pernah tidak dilayani dengan baik saat berobat.

“Saya sakit gigi, tapi tidak langsung ditangani, malah disuruh balik lagi tiga hari kedepan. Saya tidak dilayani karena katanya masuk masa tunggu, sementara saya kan sudah kesakitan dan tidak bisa menunggu lagi,” keluhnya.

Menjawab keluhan itu, dr Dimas Sofani Lubis mengaku akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Medan dan pihak BPJS Kesehatan Kota Medan untuk membenahi masalah seperti ini di lapangan.

“Memang harus diakui pelayanan kesehatan di Kota Medan masih banyak yang kurang, namun sebenarnya program kesehatan di Kota Medan sudah baik. Inilah yang harus segera dibenahi, pelayanan kesehatan di Kota Medan harus terus dibenahi,” jawabnya.

Dr Dimas juga menekankan bahwa dirinya akan terus berfokus dalam memperjuangkan peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Medan. Seperti halnya di Kecamatan Medan Polonia, dr Dimas mengaku terus memperjuangkan pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kelurahan Sari Rejo.

“Saya terus memperjuangkan pembangunan Pustu di Kelurahan Sari Rejo, karena hanya ada satu Puskesmas di Medan Polonia. Dan bukan hanya di Medan Polonia, saya juga akan memperjuangkan peningkatan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Kota Medan. Ini bentuk keseriusan saya sebagai Anggota DPRD Medan dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat,” pungkasnya.
(DSc-03)