DataSumut

DataSumut

Geng Motor Kembali Berulah,, Polisi Diminta Tingkatkan Fungsi Pencegahan

DataSumut.com – Medan

Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus kembali menyayangkan maraknya geng motor di Kota Medan. Sebab tak cuma mengganggu dan meresahkan, aksi-aksi geng motor bahkan kembali memakan korban.

Untuk itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Medan itu kembali meminta kepada pihak kepolisian, dalam hal ini Polrestabes Medan agar kembali meningkatkan fungsi pencegahannya dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Kota Medan.

“Sangat kita sayangkan adanya kembali aksi-aksi geng motor. Kali ini bahkan ibu-ibu tua yang jadi korbannya, sampai mengalami cidera berat di bagian dahi dan matanya. Ini sangat meresahkan masyarakat. Saya minta pihak kepolisian untuk kembali meningkatkan fungsi pencegahannya,” ucap Robi Barus, Rabu (6/7/2022).

Dikatakan Robi, polisi harus kembali menggelar patroli rutin setiap harinya, terkhusus pada jam-jam malam dan di tempat-tempat yang terbilang rawan.

“Jangan ketika ada kejadian baru sibuk patroli, tapi harus rutin patrolinya. Patroli yang rutin akan membuat ruang gerak geng motor dan oknum-oknum pelanggar hukum menjadi sangat terbatas,” ujarnya.

Selain itu, sambung Robi, patroli yang dilakukan secara rutin oleh pihak kepolisian juga akan membuat masyarakat merasa lebih aman dan nyaman saat berada di luar rumah, terkhusus di malam hari. Sebab tak dapat dipungkiri, sebagian masyarakat tetap harus beraktifitas di luar rumah pada malam hari.

“Misalnya orang yang memang pulang kerjanya sudah jam 11 malam ke atas, itu kan banyak. Apakah mereka harus menunggu pagi baru pulang ke rumahnya, kan nggak mungkin. Mereka ini harus diberi rasa aman, semua masyarakat harus diberi rasa aman,” katanya.

Terakhir, Robi pun meminta pihak kepolisian untuk memberantas habis geng-geng motor yang kerap meresahkan masyarakat Kota Medan.

“Mereka sudah terlalu brutal, sudah sangat merugikan masyarakat, kita berharap ini bisa menjadi atensi. Sekali lagi, masyarakat harus diberi rasa aman,” pungkasnya.

Seperti diketahui, aksi kebrutalan geng motor di Kota Medan kembali terjadi. Terakhir, seorang wanita berusia 54 tahun bernama Masna menjadi korban kebiadaban geng motor. Masna mengalami luka robek di dahi, hingga matanya nyaris diangkat lantaran kulit dahinya mengelupas setelah dihantam batu oleh para pelaku.

Menurut keterangan kerabat korban, Wawan, aksi geng motor ini terjadi pada Senin (4/7) sekira pukul 01.30 WIB. Saat itu, Masna hendak membeli paket internet tak jauh dari rumahnya di Jalan Pabrik Tenun, Kecamatan Medan Petisah.

Ketika melangkah keluar rumah, Masnah melihat ada segerombolan kelompok pemuda, yang diketahui merupakan komplotan geng motor. Komplotan geng motor tersebut datang dari dua arah. Kelompok pertama datang dari simpang Jalan Sekip, dan kelompok lain datang dari arah simpang Jalan Ayahanda.

Ketika bertemu di tengah, kedua kelompok pun saling serang. Nahas, Masnah yang saat itu tidak tahu menahu menjadi korban kebiadaban geng motor ini. Wajah Masnah dihantam menggunakan batu hingga mata kirinya terluka parah.

Saat kejadian, Masnah sempat dilarikan ke klinik terdekat. Namun lantaran pihak klinik tidak sanggup mengobati Masnah, wanita paruh baya itu kemudian dibawa ke RSUD dr Pirngadi Medan.

(DSc-04)