Datasumut.com – Medan
Seratusan kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) se-Kota Medan menggelar aksi damai di titik nol Kota Medan (9/2/2024) siang. Aksi dimulai dengan berjalan kaki dari Sekretariat GMNI di Jalan Kejaksaan Medan menuju titik nol.
Diga Pinem selaku ketua komisaris GMNI FISIP USU dalam orasinya mengatakan, jangan sampai penguasa membunuh demokrasi. Mereka menduga, demokrasi yang dibangun sejak kemerdekaan mau dibunuh oleh rezim penguasa yang berkuasa saat ini.
“Dalam pemilu kali ini harus jujur dan adil, tidak terjadi kecurangan terlebih oleh penguasa yang haus kemuasaan,” teriak Dida dalam orasinya.
Diga Pinem dalam orasinya juga mengajak TNI/Polri dan para ASN tetap netral. Pasalnya, para abdi negara tersebut digaji dengan uang rakyat.
Sementara itu, Pablo Saragih selaku ketua komisaris Universitas HKBP Nommensen dalam orasinya mengajak masyarakat agar memilih calon presiden yang tidak pernah bermasalah dengan HAM dan tidak pernah bermasalah di negeri ini.
“Kembalikan pendidikan politik kepada masyarakat bawah. UU Pemilu yang multi tafsir juga harus direvisi,” pungkasnya.
(Idp/DSc-01)
More Stories
Muslim : Tindak Tegas Perusahaan Buang Limbah Sembarangan
Rizki Lubis Ajak Warga Jaga Fasilitas Persampahan yang Disiapkan Pemerintah
Robi Barus : Kondusifitas Harus Jadi Salah Satu Prioritas Pemko Medan