DataSumut

DataSumut

Rapidin : Pergilah dengan Damai Pejuang PDI Perjuangan

Datasumut.com – Medan

Baskami Ginting adalah pejuang PDI Perjuangan yang tak pernah berhenti berjuang. Hal itu dikatakan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon saat menyampaikan rasa dukacitanya di Jambur Halilintar, Medan, Jumat (9/2/2024).

Dikatakan Rapidin dalam penghormatan terakhir kepada almarhum Baskami Ginting yang meninggal dunia pada 7 Februari 2024 lalu itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri atas nama seluruh DPP PDI Perjuangan juga menyampaikan dukacitanya.

“Sekali lagi, kami turut berdukacita,” ucap Rapidin didampingi Sekretaris Soetarto dan segenap kader PDI Perjuangan Sumut.

Pada kesempatan itu, Taufan Agung Ginting selaku sesepuh PDI Perjuangan Sumut menyampaikan kisah bagaimana dirinya dan Baskami Ginting berjuang dalam PDI pro Mega dan mendirikan PDI Perjuangan di tahun 1998.

“Baskami adalah Pejuang PDI Perjuangan yang berdiri paling di depan melawan orde baru pada masanya,” ujar Taufan.

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM, Prof. Yasonna H Laoly Ph.D yang turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan, Baskami merupakan seorang yang sangat perduli pada hal-hal internal partai dan eksternal partai.

Yasonna menilai, Baskami merupakan sosok yang suka menolong dan memberi, terutama pada rakyat kalangan bawah dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial.

“HP nya aktif 24 jam dan bisa dihubungi oleh siapa saja dan selalu memberi bantuan dengan cepat, baik materi mau moril,” kata Yasonna.

Terpisah, Anggota DPD RI tiga periode, Drs. Parlindungan Purba, dalam wawancara mengatakan, gagasan Baskami untuk membangun pertanian di kawasan Karo, Simalungun dan Deliserdang, sedang berjalan.

“Kami kahilangan ketua yang memimpin kami ke depan, semoga kami bisa melanjutkannya, ujar Parlindunhan Purba yang kali ini juga caleg untuk DPD RI,” tuturnya.

Selanjutnya, Sekretaris PDIP Sumut, Soetarto, mengatakan bahwa Baskami pernah menjadi pengurus DPD PDIP Sumut, ketua Badan Baguna, dan Baskami juga mau menjadi pengurus PAC di sebuah kecamatan.

“Belum pernah ketua DPRD Provinsi, mau jadi pengurus partai di kecamatan. Bagi saya ini adalah jadi catatan penting dalam hidup Baskami. Jabatan di tingkat kecamatan mau dia pegang, padahal almarhum adalah tokoh besar dalam PDI Perjuangan Sumut,” jelasnya.

Para tokoh adat karo dan pengurus gereja GBKP dalam sambutannya menyatakan kehilangan seorang tokoh panutan yang ringan tangan memberika bantuan baik materi maupun bantuan moril.

Pantauan media, ribuan pelayat baik dari kader PDI Perjuangan dan masyarakat lainnya tampak memenuhi jambur halilintar mulai dari pejabat teras provinsi, kabupaten/kota, sampai kalangan bawah, termasuk penarik becak, ojol serta sopir angkutan umum.

Diselingin rintik hujan, derai air mata juga memberangkatkan jenazah Baskami menuju pemakaman di Batu Karang, Kabupaten Karo. Alam juga memeteskan gerimis, tanda berduka kata pelayat yang melepas jenazah Baskami.

(Idp/DSc-01)