DataSumut

DataSumut

H. Zulkarnaen : Jangan Takut Berobat, Seluruh Warga Medan Dicover UHC

DataSumut.com – Medan

Wakil Ketua DPRD Kota Medan, H. Zulkarnaen S.K.M, meminta kepada seluruh warga Kota Medan agar tidak takut untuk berobat ke puskesmas maupun seluruh rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Hal itu ditegaskan H. Zulkarnaen ketika menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No.4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan Aluminium Raya Gg Banten, Kelurahan Tanjungmulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sabtu (11/10/2025).

Dikatakan Zulkarnaen pada kesempatan yang turut dihadiri Kasi PPM Kecamatan Medan Deli, Rinaldi Z Siregar, Kabid SDK Dinas Kesehatan Medan, Iin Juliani Saragih, serta perwakilan Puskesmas Medan Deli, dr Budiarti, UHC telah disiapkan Pemko Medan untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat Kota Medan.

“Total ada lebih dari Rp300 Miliar anggaran yang kita siapkan untuk menjalankan program UHC di tahun ini. Jadi jangan ragu, meskipun BPJS Kesehatan bapak/ibu menunggak iurannya atau bahkan bapak/ibu tidak punya BPJS Kesehatan sama sekali, seluruh warga Kota Medan tetap bisa berobat gratis dengan hanya menunjukkan KTP/KK Medan,” ucap Zulkarnaen.

Pimpinan DPRD Kota Medan dari Fraksi Partai Gerindra itu mengatakan, masyarakat telah membayar pajak kepada Pemko Medan. Pajak tersebut pun dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan dan pelayanan.

“Salah satunya pajak tersebut dikembalikan kepada masyarakat melalui program UHC ini. Dengan program UHC, masyarakat dapat berobat secara gratis dengan hanya menunjukkan KTP/KK Medan,” ujar wakil rakyat dari Dapil Medan III (Medan Perjuangan, Medan Timur, Medan Tembung, dan Medan Deli) tersebut.

Terlepas dari semua itu, Zulkarnaen menegaskan bahwa UHC memang merupakan program yang baik dalam memberikan perlindungan berupa jaminan kesehatan kepada masyarakat.

“Akan tetapi, masyarakat juga berkewajiban untuk menjaga kesehatannya. Sebab pada dasarnya tidak ada manusia yang mau sakit, tentunya kita semua ingin selalu sehat. UHC atau BPJS Kesehatan menjadi penolong saat kita membutuhkannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Kota Medan, Iin Juliani Saragih, menjelaskan kepada masyarakat yang hadir bahwa pada dasarnya UHC pada dasarnya merupakan bantuan Pemko Medan kepada warganya yang tidak mampu.

“Karena sebenarnya UHC itu iurannya tidak gratis, tetapi ditanggung oleh pemerintah daerah. Tidak hanya Kota Medan, tetapi sekarang UHC juga berlaku di seluruh Sumatera Utara,” kata Iin.

Pada kesempatan itu, Iin Juliani Saragih juga menjawab sejumlah pertanyaan masyarakat, termasuk soal pecandu narkoba yang tidak masuk ke dalam tanggungan BPJS Kesehatan maupun UHC.

“Untuk pengguna narkoba, itu kecanduannya tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sebab kecanduan narkoba ini bukan sebuah penyakit, tetapi kelalaian oleh penggunanya. Sama seperti kecelakaan dalam berkendara, itu tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” kata Juliani.

Iin juga membenarkan apa yang disampaikan Zulkarnaen, bahwa warga Kota Medan tetap bisa berobat secara gratis dengan hanya menunjukkan KTP ataupun KK Kota Medan.

“Walaupun BPJS Kesehatan bapak/ibu menunggak, bapak/ibu tetap bisa berobat dengan UHC. Tunggakannya tetap tercatat, namun pelayanan kesehatan tetap bisa didapatkan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Medan Deli, dr Budiarti mengajak seluruh masyarakat Medan Deli untuk turut menjaga kesehatan. Salah satu diantaranya dengan menjaga seluruh anggota keluarga dari bahaya narkoba.

“Narkoba bisa menimbulkan banyak penyakit, mulai dari ringan hingga berat. Misalnya seperti ganja, bila terlalu berat kecanduannya bisa sampai mengalami gangguan jiwa atau kegilaan,” ungkapnya.

Dr Budiarti pun mengajak masyarakat untuk tidak ragu berobat ke faskes-faskes milik pemerintah, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit milik Pemko Medan.

“Jangan ragu berobat ke puskesmas, RSUD Bachtiar Djafar, dan RSUD dr Pirngadi. Semua itu faskes milik Pemko Medan, dokter dan pelayanan didalamnya terus membaik dan tidak kalah dari RS swasta,” pungkasnya.
(DSc-01)