DataSumut.com – Medan
Muhammad Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman, secara resmi telah ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan Tahun 2020. Penetapan itu dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan saat menggelar rapat pleno penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih yang digelar di Hotel Arya Duta Medan, Kamis (18/2).
Pantauan wartawan, pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution dan Aulia Rachman yang ditetapkan sebagai paslon terpilih tampak hadir dengan menggunakan kemeja putih.
Akan tetapi, pasangan calon nomor urut 1, Akhyar Nasution – Salman Alfarisi tampak tidak menghadiri rapat pleno tersebut. Padahal, pasangan Akhyar-Salman juga turut diundang dalam kegiatan tersebut.
Penetapan dilakukan berdasarkan keputusan Nomor 175/pl.02.7 -kpt/1271/kpu-kot/II/2021 tentang penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan tahun 2020.
“Menetapkan, keputusan KPU Kota Medan tentang penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan tahun 2020. Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan tahun 2020 adalah Muhammad Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman, pasangan nomor urut 2 dengan perolehan suara 393.327,” ucap Ketua KPU Kota Medan, Agussyah Ramadani Damanik SH saat membacakan penetapannya.
Dikatakan Agus, setelah penetapan, berkas berita acara dan keputusan KPU Kota Medan akan segera diserahkan kepada DPRD Medan, para partai politik pendukung, pasangan calon terpilih dan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Medan.
“Setelah kita menyerahkan kepada DPRD, nantinya DPRD Medan akan melakukan paripurna dan menyampaikan usulan pelantikan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Sumatera Utara,” ujar Agussyah.
Pantauan wartawan, kegiatan tersebut dihadiri seluruh Komisioner KPU Medan, Ketua Bawaslu Kota Medan Payung Harahap bersama para komisionernya, Plh Wali Kota Medan sekaligus Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Ketua PDIP Medan Hasyim SE, Sekretaris Partai Gerindra Medan Hidayat Tanjung, Ketua PAN Medan HT Bahrumsyah, Ketua Golkar Medan Syaf Lubis, Ketua NasDem Medan Afif Abdillah dan para pengurus Partai Politik Pendukung Bobby-Aulia.
Selain itu, rapat pleno yang dijadwalkan pada Pukul 14.00 WIB tersebut juga turut dihadiri oleh para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tingkat Kota Medan.
Usai kegiatan, sebelum meninggalkan tempat acara, kepada awak media yang telah lama menunggu, Wali Kota Medan terpilih mengucapkan Terimakasihnya kepada para penyelenggara pemilu dan masyarakat Kota Medan.
“Alhamdulillah, kami berdua telah selesai mengikuti rangkaian terakhir dari Pilkada Medan 2020. Alhamdulillah, saya dan bang Aulia Rachman telah ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Medan) terpilih. Dan sore hari ini kami berdua tentunya mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada penyelenggara pemilu dan masyarakat Kota Medan pada khususnya,” ucap Bobby kepada awak media didampingi Aulia Rachman.
Dikatakan Bobby, pihaknya berterimakasih, karena walaupun berada ditengah situasi pandemi Covid-19, masyarakat Kota Medan masih menentukan pilihannya dalam memilih pemimpin Kota Medan. Selain itu, Bobby juga menyebutkan jika partisipasi pemilih Pilkada Medan juga meningkat bila dibandingkan Pilkada Medan sebelumnya.
“Alhamdulillah ini atas kerjasama kita semua. Dan saya berterimakasih kepada teman-teman media, yang selama ini sudah membantu dan meliput segala kegiatan, baik kegiatan saya, kegiatan masa kampanye, dan ini memberikan pelajaran bagi masyarakat Kota Medan. Saya juga memohon maaf, mewakili pribadi maupun tim semuanya, apabila masa kampanye atau sosialisasi, kami ada kesalahan atau kekurangan,” ujarnya.
Bobby juga berharap agar seluruh masyarakat Kota Medan seluruh stakeholder yang ada di Kota Medan dapat bersama-sama dan berkolaborasi dalam mewujudkan Kota Medan yang luar biasa, menuju Kota Medan yang berkah.
Menjawab pertanyaan wartawan tentang fokus target kerja pasangan Bobby-Aulia dalam 100 hari kepemimpinannya nanti, Bobby menyampaikan jika hal itu tidak ada dalam target mereka. Pasalnya, Bobby Nasution menegaskan jika dirinya bersama Aulia Rachman akan bekerja dengan fokus dalam menyelesaikan beragam persoalan di Kota Medan untuk satu periode kepemimpinan.
“Banyak PR yang harus kita lakukan. Sebenarnya 100 hari kerja, tidak terlalu ada, karena kita dipilih sampai tahun 2024 nanti. Tapi ini yang jadi fokus kita kedepan, adalah yang benar-benar menjadi keluhan masyarakat,” kata Bobby.
Adapun beberapa persoalan yang sampai sekarang belum terselesaikan, tutur Bobby, diantaranya masalah kebersihan, drainase Kota Medan yang buruk sehingga menyebabkan banjir, infrastruktur jalan yang kurang baik dan kualitasnya yang harus diperbaiki.
Selain itu, Bobby juga menyampaikan jika pihaknya akan melakukan penataan birokrasi di Pemko Medan, termasuk menekan penyebaran Covid-19 yang masih berlangsung di Kota Medan.
“Tentu ini akan menjadi fokus kita di awal kepemimpinan. Dan untuk merealisasikan itu, kita harus berkolaborasi,” tuturnya.
Dalam mewujudkan program-program kerjanya, Bobby mengaku akan melibatkan seluruh partai partai politik yang ada, sebab sebagai rekan kerja eksekutif di Pemko Medan, legislatif di DPRD Medan bukan hanya diisi oleh partai-partai politik pendukung Bobby-Aulia, yakni PDIP, Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, Hanura, PSI dan PPP. Akan tetapi, DPRD Medan juga diisi oleh PKS dan Partai Demokrat.
“Tentunya kerja kami harus bergandengan dengan legislatif, meliputi semua partai yang duduk di DPRD, termasuk PKS dan Demokrat,” jawab menantu Presiden RI, Joko Widodo tersebut.
(DSc-04)
More Stories
H. Muslim Tegaskan RS di Medan Tidak Boleh Lagi Menolak Pasien
DPRD Medan Minta Disdukcapil Beri Perhatian Serius Terkait Masalah Ketiadaan Blanko KTP
Fauzi Kembali Imbau Masyarakat Tertib Adminduk Sebagai Sumber Data Pemerintah