DataSumut.com – Medan
Irmadi Robi Center (IRC) membagikan 300 paket sembako kepada masyarakat Kota Medan, khususnya kepada warga yang terkena dampak sosial dari Pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV di Kota Medan.
Ketua Umum IRC Robi Barus, mengatakan demi mencegah terjadinya kerumunan massa saat pembagian paket sembako agar tidak melanggar protokol kesehatan Covid-19, pihaknya membagikan paket sembako selama 3 hari, yakni sejak Jumat (3/9/2021) hingga Minggu (5/9/2021).
Dalam sehari, IRC menjadwalkan pembagian sembako menjadi 2 gelombang, yakni pada Pukul 14.00 dan 16.00 WIB. Dengan demikian, pembagian paket sembako dibagi menjadi 6 gelombang dalam 3 hari.
“Alhamdulillah, total sudah 300 paket sembako yang kita bagi dalam 3 hari, mulai dari hari Jumat sampai hari (Minggu) ini. Dalam 3 hari itu kita bagi jadi 6 gelombang, setiap gelombang hanya kita batasi untuk pembagian 50 paket, jadi tidak ada kerumunan massa dalam pembagian paket sembako ini,” ucap Robi Barus, Minggu (5/9/2021) di Posko IRC, Jalan Guru Patimpus Kota Medan.
Dikatakan Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Medan ini, setiap paket sembako yang dibagikan terdiri dari 5kg Beras, 2 Liter Minyak Goreng, dan 2 Kg Gula Pasir. Harapannya, sembako yang dibagikan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak sosial dari pandemi Covid-19 dan PPKM Level IV.
“Sebelumnya kita sudah mendata 300 warga yang terkena dampak, kita mau mereka yang menerima bantuan ini adalah orang-orang yang memang membutuhkan. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban mereka,” ujarnya.
Sekretaris DPC PDIP Medan ini juga mengatakan, dalam pembagian paket sembako itu, IRC turut membantu pemerintah dalam menyosialisasikan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Semakin kita disiplin dalam menerapkan prokes, semakin cepat pandemi ini bisa kita kendalikan. Kalau sudah begitu, ekonomi masyarakat pun bisa bangkit jauh lebih cepat. Kita semua harus menyadarinya, saat ini memang kondisi sedang sulit, tapi bila kita disiplin dalam menerapkan prokes, kondisi sulit ini bisa cepat berlalu,” katanya.
Terakhir, lanjut Robi, apa yang dilakukan IRC ini kiranya dapat menjadi contoh bagi pihak-pihak lainnya untuk mau membantu masyarakat yang terkena dampak saat ini.
Sebab sejatinya, dalam kondisi saat ini masyarakat tidak bisa hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah, tetapi masyarakat yang terkena dampak juga mengharapkan adanya uluran tangan dari masyarakat atau lembaga lainnya yang lebih mampu secara ekonomi.
“Harapan kita, semoga kegiatan bakti sosial seperti ini bisa semakin banyak di Kota Medan. Jangan hanya mengharapkan pemerintah, kita masyarakat juga bisa berbuat untuk mereka yang membutuhkan. Dan saat ini adalah waktu yang tepat, ini lah salah satu momen yang tepat untuk kita berbagi,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu warga penerima paket sembako, Ucok mengatakan, dirinya sangat terbantu dengan adanya bantuan sembako yang diterimanya dari IRC.
Pria berusia lanjut dan penyandang Disabilitas ini berharap, kedepannya agar lebih banyak pihak yang mau berbagai kepada orang-orang seperti dirinya, khususnya kepada warga yang sudah tidak berpenghasilan.
“Bantuan-bantuan seperti ini sangat kami harapkan, agak ringan dibuatnya beban ekonomi, setidaknya untuk makan sehari-hari terbantu lah. Harapan kami lebih banyak lah orang yang mau berbagi seperti ini, supaya lebih terbantu biaya hidup kami,” harapnya.
(DSc-04)
More Stories
H. Muslim Tegaskan RS di Medan Tidak Boleh Lagi Menolak Pasien
DPRD Medan Minta Disdukcapil Beri Perhatian Serius Terkait Masalah Ketiadaan Blanko KTP
Fauzi Kembali Imbau Masyarakat Tertib Adminduk Sebagai Sumber Data Pemerintah