DataSumut

DataSumut

Warga Mengaku Tak Pernah Dapat PKH, Robi Barus Minta Keluhan Warga Segera Ditanggapi

DataSumut.com – Medan

Warga Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah terhadap mereka. Pasalnya, meskipun kondisi ekonomi mereka terbilang kurang mampu bahkan miskin, tetapi mereka tidak pernah mendapatkan berbagai bantuan sosial (Bansos) dari Pemerintah, salah satunya Program Keluarga Harapan (PKH).

Hal itu terungkap dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah No.1 Tahun 2012 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS yang digelar Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan, Robi Barus SE M.AP di Jalan Dr Mansyur/Jalan Pembangunan, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Senin (22/11/2021) sore.

Menanggapi keluhan warga, Robi Barus meminta Pemko Medan, dalam hal ini Dinas Sosial dan perangkat pemerintah kewilayahan seperti Kecamatan, Kelurahan, hingga Kepala Lingkungan untuk kembali mendata warga miskin yang belum masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Dinas Sosial.

“Tolong keluhan seperti ini cepat ditanggapi, jangan biarkan ada warga tidak mampu yang tidak di data dan dimasukkan dalam DTKS. Kalau tidak di data, tidak masuk DTKS, sampai kapanpun tidak akan bisa dapat bantuan dari pemerintah,” tegas Robi dihadapan Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Dinas Sosial Kota Medan, Dedy Irwanto Pardede.

Kepada ratusan warga yang hadir dalam kegiatan yang memenuhi prokes tersebut, Robi juga meminta untuk tidak segan-segan mengusulkan keluarganya yang memang tidak mampu kepada Kepling agar segera di data dan diusulkan kepada Dinsos sebagai keluarga yang masuk dalam DTKS.

Saat itu, Robi juga meminta kepada masyarakat untuk selalu berkegiatan positif dan menjauhi hal-hal terlarang seperti menggunakan narkoba dan sex bebas.

“Sebab menghindari narkoba dan sex bebas adalah kunci utama bagi masyarakat agar terhindar dari HIV/AIDS,” ungkapnya.

Sebelumnya, masyarakat Jalan Pembangunan, Kelurahan Padangbulan, Kecamatan Medan Baru mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah terhadap keluarganya. Sebab meskipun miskin, tak sekalipun mereka mendapatkan PKH dari pemerintah.

“Kami orang susah, bahkan saya janda dan anak-anak saya masih kecil-kecil. Makan pun susah, tapi tak pernah saya jadi penerima PKH, padahal saya butuh kali PKH itu,” ucap Ina boru Sembiring yang merupakan warga Jalan Pembangunan.

Bahkan kata Ina, keluarganya tidak pernah di data oleh pemerintah, termasuk kepala lingkungan sebagai warga miskin.
“Di data pun kami tak pernah pak. Kalau di data saja pun kami gak pernah, bagaimana lah kami mau dapat bantuan pak,” keluhnya.

Menanggapi keluhan warga, Koordinator PKH Dinas Sosial Kota Medan, Dedy Irwanto Pardede mengatakan bahwa ada 14 kriteria miskin berdasarkan Permensos. Namun belakangan, Pemko Medan dibawah kpemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution telah membuat Perwal No.33 Tahun 2021 Tentang Kriteria Orang Miskin.

“Nanti kita akan kroscek kembali ya, kalau nanti ada warga yang memenuhi kriteria berdasarkan Perwal itu dan ternyata belum dimasukkan dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), maka akan kita usulkan agar dimasukkan dalam DTKS agar bisa mendapatkan bantuan-bantuan dari pemerintah, salah satunya PKH,” pungkasnya.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh Robi Barus kepada warga. Selain itu, Robi Barus juga membagikan sejumlah BPJS Kesehatan gratis (PBI) kepada warga sekitar yang telah di data sebelumnya.

(DSc-04)