DataSumut

DataSumut

Sepakat dengan Bobby,, Fraksi PDIP Minta Semua Pihak Tak Biarkan Pengguna Narkoba Terjurumus Makin Dalam

DataSumut.com – Medan

Wali Kota Medan, Bobby Nasution meminta seluruh warga Medan untuk menyelamatkan para pecandu narkoba agar tidak semakin terjerumus dalam bahaya narkoba.

Untuk itu, Bobby meminta seluruh masyarakat agar kooperatif dengan tidak menutup-nutupi apabila ada keluarga ataupun orang di sekelilingnya yang menjadi pecandu narkoba. Kemudian, masyarakat juga diminta untuk melaporkan sanak saudara yang menggunakan narkoba ke aparatur di Pemerintahan Kota Medan.

“Saya minta kalau ada anggota keluarganya yang saat ini terjerat narkoba, jangan malu dan menutup-nutupinya,” ucap Bobby kepada warga saat menghadiri kegiatan Isra Miraj di Kecamatan Medan Marelan, Selasa (14/3/2023) lalu.

Menurut Bobby, para pengguna narkoba merupakan korban yang harus ditolong, diselamatkan, dan disembuhkan secepatnya.

“(Pengguna narkoba) itu korban, makanya harus kita keluarkan mereka bersama-sama dari jerat narkoba tersebut. Jika disembunyikan, ini (masalah narkoba) tidak akan selesai. Laporkan kepada kepling, lurah, dan camat agar bersama-sama kita sembuhkan,” ujarnya.

Bobby menyakini, dengan melaporkan anggota keluarga yang terjerat narkoba, korban tidak akan ditangkap, namun akan disembuhkan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjadikan Kota Medan bersih dari narkoba.

“Jadi jangan takut, karena narkoba itu musuh yang harus dilawan dan tentu harus ada dukungan dari keluarga agar pemakai narkoba ini mau diobati dan disembuhkan,” katanya.

Menanggapi statement Bobby Nasution itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan, Robi Barus, mengaku sepakat bahwa para pengguna narkoba merupakan korban yang harus sesegera mungkin diselamatkan agar tidak semakin terjerumus.

“Kita tahu bahwa awalnya para pengguna narkoba itu rata-rata hanya coba-coba. Sayangnya begitu mencoba, mereka terjerat dan menjadi pecandu. Mereka ingin melepaskan diri dari kecanduan itu, tapi mereka tidak mampu. Sementara jika mengadu atau mengakui bahwa dirinya adalah pecandu narkoba, mereka takut. Stigma ketakutan untuk mengaku (sebagai pecandu narkoba) ini yang harus kita ubah,” ucap Robi Barus, Rabu (15/3/2023).

Untuk itu, kata Ketua Komisi 1 itu, semua pihak harus ada untuk menolong para pengguna narkoba agar keluar dari kecanduannya. Hal itu harus dimulai dari orang-orang terdekat, yakni dari keluarg para pengguna itu sendiri.

“Jangan musuhi, tapi rangkul mereka. Kuatkan mereka, yakinkan mereka kalau mereka bisa sembuh. Dampingi mereka, jangan biar mereka para pengguna narkoba terjerumus lebih jauh. Kalau kita sayang sama keluarga kita yang pengguna narkoba, jangan tutupi, tapi fasilitasi untuk sembuh,” ujarnya.

Selain itu, para pecandu juga harus kooperatif untuk melaporkan dirinya sebagai pecandu dan ingin sembuh kepada Pemerintah Kota Medan. Untuk itu, keluarga juga dapat melaporkan keluarganya yang menjadi pengguna narkoba agar dapat diobati sesegera mungkin.

Robi Barus juga meminta perangkat di tingkat kecamatan, kelurahan, hingga lingkungan, untuk menindaklanjuti instruksi Bobby Nasution agar bergerak bersama dalam menyosialisasikan pentingnya penyelamatan para pengguna narkoba.

“Sebab semakin sering disosialisasikan bahwa bila melapor maka para pengguna tidak akan ditangkap melainkan akan diberi pendampingan dan difasilitasi untuk sembuh, kemungkinan besar akan lebih banyak orang yang melaporkan dirinya atau keluarganya. Dengan demikian, akan lebih banyak pengguna narkoba yang dapat disembuhkan dan diselamatkan,” pungkasnya.
(DSc-01)