DataSumut

DataSumut

Hari Ketiga Beroperasi, Penumpang Bus BTS Tembus 2 Ribu Orang

DataSumut.com – Medan

Penumpang Bus Trans Metro Deli yang merupakan Bus dengan sistem pembelian pelayanan oleh pemerintah kepada pihak operator angkutan umum atau Buy The Service (BTS) di Kota Medan terus meningkat dari hari ke hari.

Bahkan Bus yang baru beroperasi sejak Senin (16/11) yang lalu itu sudah melonjak tajam jumlah penumpangnya di hari ketiga, bila dibandingkan jumlah penumpangnya pada dua hari pertama beroperasinya Bus BTS.

Kepada DataSumut.com, Kepala Bagian (Kabag) Operasional Bus Trans Metro Deli, Jimmy Petrus Tamba, mengatakan jika jumlah penumpang Bus yang telah beroperasi di 3 koridor tersebut telah melonjak hingga lebih dari 6 kali lipat bila dibandingkan dengan rata-rata jumlah penumpang di hari pertama dan hari kedua. Di hari ketiga, jumlah penumpang Bus BTS di Kota Medan lebih dari 2 ribu penumpang.

“Hari pertama beroperasi, Senin (16/11), total penumpang 419 orang. Hari kedua, Selasa (17/11), total penumpang 402 orang. Tapi di hari ketiga kemarin, Rabu (18/11), total penumpang melonjak tajam sampai 6 kali lipat lebih, total penumpang sebesar 2.602 orang,” ujar Jimmy, Kamis (19/11).

Sedangkan untuk hari Kamis kemarin, Jimmy mengatakan belum mendapatkan data secara penuh. Sebab, Bus Trans Metro Deli atau BTS di Kota Medan beroperasi dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

“Besok akan kita Update lagi. Yang pasti ini capaian yang baik, kita harapkan antusiasme masyarakat terus meningkat dengan Bus BTS ini,” ucapnya.

Jimmy pun kembali menuturkan, jika pihaknya terus menyosialisasikan bahwa saat ini hingga bulan Desember mendatang, keberadaan Bus BTS dapat dinikmati oleh warga Medan dengan tarif Rp0 atau gratis. Hanya saja, masyarakat tetap harus memiliki e-money saat ingin menikmati layanan transportasi modern tersebut.

“Masih ada yang tidak pakai e-money, tapi tetap kita layani sembari diberi edukasi bahwa kedepannya harus pakai e-money. Kami sangat berharap agar teman-teman media juga ikut menyosialisasikannya kepada masyarakat,” tuturnya.

35 unit Bus BTS yang terus melintasi Kota Medan di 3 koridor itu, terang Jimmy, akan terus dibenahi dari berbagai aspek. Termasuk soal peningkatan layanan kepada masyarakat, salah satunya dengan penambahan unit maupun koridor di bulan Desember mendatang.

“Mohon doanya supaya bisa meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat. Bulan depan, mudah-mudahan kita tambah 2 koridor lagi denganmu tambahan unit Bus lainnya. Kita harapkan masyarakat akan terus memanfaatkan layanan Bus BTS ini kedepannya,” terangnya.

Soal bus yang masih bertarif gratis ini hingga bulan Desember mendatang, Jimmy tidak dapat memastikan apakah masih tetap gratis di awal tahun 2021.

“Inikan program pemerintah pusat. Tarif Rp0 itu juga pemerintah pusat yang menentukan. Jadi apakah nanti akan tetap Rp0 atau tidak, itu keputusannya ada pada pemerintah pusat. Kami sebagai operator hanya menjalankan,” tandasnya.

Seperti diketahui, Bus BTS telah beroperasi di tiga koridor dari lima koridor yang direncanakan. Ketiga koridor tersebut yakni koridor Lapangan Merdeka – Amplas, Lapangan Merdeka – Tuntungan, serta Lapangan Merdeka – Tembung. 

Saat ini total 39 Bus BTS tersebut telah berjalan di Kota Medan dengan total 35 unit Bus yang beroperasi dan 4 bus sebagai cadangan. Rinciannya, 10 unit diantaranya untuk koridor Lapangan Merdeka – Amplas dengan cadangan 1 unit, 16 unit untuk koridor Lapangan Merdeka – Tuntungan dengan cadangan 2 unit dan 9 unit sisanya untuk koridor Lapangan Merdeka – Tembung dengan cadangan 1 unit.

Bus BTS sendiri terdiri dari 2 ukuran, yakni Bus dengan ukuran Besar dengan kapasitas 40 hingga 50 orang dan Bus dengan ukuran sedang dengan kapasitas 25 orang. Bus berukuran besar baru beroperasi di koridor Lapangan Merdeka – Amplas, sedangkan Bus berukuran sedang beroperasi di dua koridor lainnya.

Untuk dua koridor lainnya, yakni Lapangan Merdeka – Pinangbaris dan Lapangan Merdeka – Belawan, direncanakan beroperasi pada bulan Desember mendatang.

(DSc-02)