DataSumut.com – Medan
Masyarakat Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas mengeluhkan jalan rusak yang telah lama mereka alami. Jalan rusak yang berlubang terlihat kian parah dengan semakin dalamnya lubang jalan yang tak kunjung diaspal ulang atau sekedar ditambal oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Akibatnya, warga kelurahan Amplas merasa was-was setiap kali melintasi jalan yang tidak jauh dari terminal Amplas tersebut.
Hal itu diketahui saat perwakilan warga Kelurahan Amplas, H Manurung menyampaikan keluh kesah para warga kepada anggota DPRD Medan, M Rizki Nugraha SE dari Fraksi Partai Golkar saat menggelar Reses III Masa Sidang III tahun 2020 di Jalan Pengilar Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas, Sabtu (29/8).
“Jalan rusak ini sudah sangat parah, alhamdulillah sepengetahuan saya belum ada pengendara yang jatuh dan terluka. Tapi ini sudah lama tidak diperbaiki, kalau dibiarkan terus jalan bisa semakin parah dan tentu akan semakin berbahaya. Mulai dari simpang Tuar sampai simpang Selambo, semuanya rusak parah,” ucap H Manurung.
Selain itu, masyarakat juga turut mengeluhkan masih banyaknya warga miskin yang belum mendapatkan bantuan sosial khusus warga miskin, salah satunya Program Keluarga Harapan (PKH).
Mendengar hal itu, Rizki pun meminta para stakeholder untuk menjawab keluhan masyarakat.
“Para warga sampaikan semua keluhannya, dan saya minta agar bapak/ibu (stakeholder) menjawab dan memberikan solusi bagi para warga,” tegas Rizki kepada para stakeholder yang terdiri dari Dinas PU, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Camat Medan Amplas dan Lurah Amplas yang turut hadir dalam kegiatan itu.
Dinas PU Kota Medan yang diwakilkan Kepala UPT IV Medan Kota, Abidan menyampaikan jika keluhan tersebut memang sudah lama ditampung oleh Dinas PU. Rencana perbaikan jalan tersebut pun sebenarnya sudah masuk dalam agenda kerja tahun 2020, namun karena banyaknya anggaran Dinas PU yang direfocussing untuk penanganan Covid-19, maka hal itu terpaksa ditunda hingga tahun depan.
“Dana perawatan terbengkalai karena Covid, tapi begitu pun kita akan usahakan agar bisa segera ditutup dengan base. Dinas PU sebenarnya sudah memasukkannya dalam rencana kerja Paket 2021, salah satunya jalan Panglima Denai dan jalan mulai dari simpang Tuar sampai Selambo,” kata Abidan.
Begitu pun, Abidan meminta agar Camat Medan Amplas cepat memfollow up warga yang mau dilakukan pembebasan lahan supaya proses pelebaran drainase tidak terkendala dilapangan sebelum pengaspalan dimulai.
“Sebab selain jalan rusak, kita juga fokus kepada pelebaran drainase agar masalah banjir juga bisa diatasi,” tandasnya.
Menjawab keluhan warga soal bantuan sosial, koordinator PKH Dinas Sosial Kota Medan, Dedy Irwan menyampaikan jika semua masyarakat miskin dipastikan akan mendapatkan bantuan sosial jika semua data, persyaratan dan kriteria orang miskin yang diatur oleh Permensos terpenuhi.
Menutup Reses yang dilakukan dengan waktu terbatas karena dilakukan ditengah pandemi Covid-19, Rizki Nugraha yang juga merupakan anggota Pansus Covid-19 DPRD Medan meminta kepada seluruh warga Kota Medan, khususnya warga Kecamatan Medan Amplas, Medan Kota, Medan Area dan Medan Denai yang menjadi Daerah Pemilihannya untuk serius mematuhi Protokol kesehatan.
“Covid-19 ini nyata, saya sendiri sudah melihat langsung orang-orang yang terpapar. Kalau kita tidak patuh terhadap protokol kesehatan, maka percaya lah, kita akan lebih lama lagi berada di situasi seperti ini. Jaga kesehatan kita semua, mari bersama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Medan,” pungkasnya.
Pantauan datasumut.com, kegiatan reses yang dilakukan Rizki Nugraha dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Semua peserta Reses yang hadir diwajibkan untuk mencuci tangan, dibagikan masker dan wajib memakainya, serta duduk ditempat duduk yang telah diatur jaraknya agar tidak melanggar social distancing.
(DSc-02)
More Stories
Muslim : Tindak Tegas Perusahaan Buang Limbah Sembarangan
Rizki Lubis Ajak Warga Jaga Fasilitas Persampahan yang Disiapkan Pemerintah
Robi Barus : Kondusifitas Harus Jadi Salah Satu Prioritas Pemko Medan