DataSumut

DataSumut

Bansos Belum Tepat Sasaran,, Rizki Lubis Minta Dinas Sosial Serius Lakukan Verifikasi Data

DataSumut.com – Medan

Berbagai bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah kepada warga kurang mampu di Kota Medan dinilai masih belum tepat sasaran. Pasalnya hingga saat ini, masih sangat banyak warga tidak mampu yang belum mendapatkan bantuan sosial.

Sebaliknya, ada cukup banyak warga yang lebih mampu secara ekonomi justru mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kota.

Untuk itu, Kecamatan melalui Kelurahan hingga Kepala Lingkungan diminta untuk lebih serius dalam mendata warga yang tidak mampu di wilayahnya sebelum mengusulkannya ke Dinas Sosial.

Begitu juga dengan warga mampu yang selama ini mendapatkan bantuan sosial, kepala lingkungan harus mendatanya kembali agar tidak lagi mendapatkan bantuan tersebut dan dapat mengalihkannya kepada warga lain yang lebih menbutuhkan.

“Kepada Dinas Sosial juga kita minta untuk lebih serius dalam melakukan verfikasi data, jangan semua data yang masuk dari kecamatan langsung diteruskan dan diproses sebelum diverifikasi,” ucap Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Golkar, M Afri Rizki Lubis SM M.IP saat menggelar Reses Masa Sidang I Tahun Ketiga, Tahun Anggaran 2022 di Jalan Eka Warni/Jalan Aswad, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (19/2/2022) petang.

Pernyataan itu disampaikan Rizki sebagai tanggapan dari keluhan para warga dalam pelaksanaan Reses yang dihadiri perwakilan Dinas Sosial, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, BPJS Kesehatan, Kecamatan Medan Johor, dan Kelurahan Gedung Johor.

Pasalnya dalam pelaksanaan reses yang digelar Ketua Komisi III DPRD Medan tersebut, sejumlah warga kurang mampu mengeluh tidak mendapatkan bantuan, khususnya bantuan berupa Program Keluarga Harapan (PKH). Padahal disisi lain, ada banyak warga yang lebih mampu justru mendapatkan program PKH tersebut.

“Saya lihat di Jalan Eka Rasmi, ada banyak warga mampu dapat PKH. Sementara yang tidak mampu, justru tidak dapat,” keluh salah seorang warga, Maria Ulfa.

Menanggapi keluhan itu, perwakilan Dinas Sosial pun meminta warga untuk melaporkannya kepada petugas pendamping PKH untuk ditindaklanjuti.
Sementara itu, warga lainnya, Aminullah, meminta kepada Rizki Lubis agar menyampaikan keinginan warga Gedung Johor tentang penataan jaringan kabel di wilayah tersebut.

“Kalau bisa jaringan kabel supaya ditanam saja, jangan pakai tiang lagi karena sangat mengganggu. Bukan hanya mengganggu secara estetika, tapi juga mengganggu secara keamanan,” kata Aminullah.

Atas saran Aminullah, Rizki mengaku akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan. Mengingat, rencana penanaman kabel itu memang sudah menjadi bagian dari rencana Pemko Medan kedepan. Namun sebagai langkah awal, akan dilakukan di kawasan Kesawan sebagai upaya dalam penataan kawasan Kesawan Kota Medan.

“Aspirasi ini juga akan saya sampaikan sebagai pokok pikiran dalam sidang Paripurna DPRD Medan,” tutur Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Medan itu.

Dalam kesempatan itu, Rizki juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan menyukseskan vaksinasi. Sebab saat ini, status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kota Medan telah naik ke Level 3.

Seperti diketahui, di hari yang sama, Rizky Lubis juga melakukan Reses di Jalan Karya Jaya Gg Eka Jaya 2, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor.

(DSc-02)