DataSumut

DataSumut

Warga Sebut Camat Medan Tembung Sombong, Zulkarnaen Segera Panggil ke DPRD Medan

DataSumut.com – Medan

Pimpinan (Wakil Ketua) DPRD Kota Medan Fraksi Partai Gerindra, Zulkarnaen SKM, menegaskan akan segera memangil Camat Medan Tembung, Muhammad Pandapotan Ritonga dalam rapat di DPRD Kota Medan. Mengingat, cukup banyak keluhan masyarakat atas sikap maupun kinerja dari Camat Medan Tembung tersebut.

Hal itu ditegaskan Zulkarnaen saat menggelar Sosialisasi Perda Kota Medan No.7 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Perda Kota Medan No.6 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan di Kapten M. Jamil Lubis, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, Minggu (2/2/2025) pagi.

“Banyak sekali yang mengeluh tentang sikap maupun kinerja Camat Medan Tembung ini. Saya akan panggil Camat Medan Tembung ke DPRD Medan,” ucap Zulkarnaen guna menanggapi keluhan warga atas sikap Camat Medan Tembung yang disebut sombong.

Dikatakan Zulkarnaen pada kesempatan yang turut dihadiri Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan, Baharuddin Harahap, Kasi Sarpras Kecamatan Medan Tembung, Razif dan Kasi Trantib Kelurahan Bandar Selamat, Ahmadi Hasibuan itu, Camat seharusnya bisa merangkul warganya dan siap dikritik oleh warganya.

“Camat harus siap merangkul dan dikritik, bukannya bersikap sombong kepada warganya,” ujar wakil rakyat dengan suara terbesar dari Dapil Medan III (Medan Tembung, Medan Perjuangan, Medan Timur, dan Medan Deli) tersebut.

Zulkarnaen pun mengaku kecewa dengan sikap Camat Medan Tembung yang tidak mau hadir pada kegiatan itu. Padahal, Zulkarnaen menegaskan pihaknya telah mengundang Camat Medan Tembung. Dengan alasan, bahwa Camat bekeberatan hadir di hari Minggu yang merupakan hari libur.

“Beliau tadi saya telepon, saya tanya kenapa nggak datang. Beliau justru mengeluh dan bilang bahwa seharusnya saya tidak membuat kegiatan Sosialisasi Perda ini di hari Minggu. Camat Medan Tembung ini tidak mau bertemu dan menampung aspirasi masyarakat di hari Minggu, dia tidak mau diganggu hari liburnya. Ini akan jadi catatan penting bagi saya,” katanya.

Sebelumnya, salah seorang warga Kelurahan Bandar Selamat, Medan Tembung, pada kegiatan itu menyebutkan bahwa Camat Medan Tembung terkesan sombong. Pasalnya rumah warga tersebut tidak jauh dari kantor Camat Medan Tembung, mobil dinas Camat Medan Tembung, Pandapotan Ritonga pun kerap melintas di depan rumahnya namun banyak warga sekitar yang tidak mengenal sosok Camat tersebut.

“Kaca mobil gak pernah dibuka, menegur warga pun tak pernah. Kantor Camat Medan Tembung dekat rumah saya, mobil camatnya pun tiap hari lewat dari depan rumah saya, tapi tak pernah kami nampak secara langsung bagaimana wajah camat ini. Sombong kali Camat yang ini pak,” keluhnya.

Selain itu, salah seorang warga lainnya, Dewi mengenai tukang sampah yang mengelu karena banyaknya sampah yang harus diangkut.

“Tukang sampahnya merepet pak, katanya sampah kami banyak kali. Terakhir kami diminta tambah uang sampahnya dari Rp25.000 jadi Rp30.000,” kata Dewi.

Menanggapi hal itu, Zulkarnaen menegaskan bahwa petugas pengangkut sampah tidak seharusnya mengeluh dalam menjalankan tugasnya. Dia pun menegaskan akan menegur Camat Medan Tembung agar dapat mengevaluasi kinerja petugas pengangkut sampah di wilayahnya.

“Petugas sampah harusnya jangan banyak mengeluh, masih banyak orang yang mau bekerja. Orang banyak pengangguran di luar dan tidak dapat kerjaan, tapi ini dapat kerjaan malah negluh. Camatnya, petugas angkut sampahnya, sama-sama tukang mengeluh. Sekali lagi, saya akan segera panggil camat Medan Tembung,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Zulkarnaen menampung banyak aspirasi dari masyarakat. Tak hanya soal sampah, namun juga terkait lampu penerangan jalan, banjir, dan maraknya aksi kriminalitas. Terkait hal itu, Zulkarnaen pun memastikan akan menindaklanjutinya dengan segera.
(DSc-03)